Wali Kota Banjarbaru Resmikan Bank Sampah Induk, Gandeng PLN Dukung Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Okt 2025 11:57 337 Banjarbaru Emas

BANJARBARUEMAS.COM – Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, secara resmi meresmikan Bank Sampah Induk sekaligus menerima bantuan sarana pengelolaan sampah dari PLN Group Kalselteng, di Aula Gawi Sabarataan, Kota Banjarbaru, bulan lalu.

Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadirkan solusi nyata untuk permasalahan lingkungan terutama pengelolaan sampah.

“Saya mengapresiasi keterlibatan aktif PLN Group melalui program TJSL dalam mendukung pengelolaan lingkungan hidup di Banjarbaru. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat bukan hanya kebutuhan, tapi keharusan,” ujar Erna Lisa.

Perhatian Lisa terhadap persoalan sampah membuktikan bahwa Lisa tidak ingin Banjarbaru darurat sampah.

“Tanpa pengelolaan yang baik dan partisipasi semua pihak, maka Banjarbaru tidak bisa menyelesaikan persoalan sampah. Semakin lama perumahan semakin banyak untuk itu mulai sekarang harus dimitigasi cara mengatasi dan mengelola sampah,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Srikandi PLN UIP3B Kalimantan bersama perwakilan PLN Nusantara Power, PLN Icon+, dan PLN Nusa Daya, yang tergabung dalam PLN Group Kalselteng.

Mereka turut menyerahkan bantuan berupa pembangunan Bank Sampah serta perlengkapan pengelolaan sampah di SMPN 15 Banjarbaru, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Champion Srikandi PLN UIP3B Kalimantan, Endah Trianingtiyas, menyebut bahwa dukungan ini sejalan dengan nilai-nilai Environment dalam prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). “Kami ingin mendorong ekonomi sirkular dan edukasi lingkungan sejak dini. Ini adalah komitmen nyata PLN dalam mendukung visi Banjarbaru Emas,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan bahwa kontribusi PLN tidak hanya berupa sarana fisik. “Kami ingin masyarakat makin sadar pentingnya pengelolaan sampah. Bank Sampah ini bisa jadi pusat edukasi lingkungan, terutama bagi generasi muda,” katanya.

Riko juga menambahkan bahwa sinergi antara PLN dan pemerintah daerah akan terus diperkuat. “PLN siap berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Keberlanjutan energi harus diimbangi dengan keberlanjutan ekosistem,” ujarnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap keberadaan Bank Sampah Induk ini menjadi penggerak ekonomi sirkular, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan.(be)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA