BANJARBARUEMAS.COM, — Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarbaru H. Riandy Hidayat akan menghadiri Pengukuhan Ayah Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa, 7 Oktober 2025 di kawasan All Outbound, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, yang tahun ini mengusung semangat memperkuat partisipasi anak dalam pembangunan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) ini juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Fauzi. Turut dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Forum Anak Daerah adalah 13 kepala daerah dan pasangan suami/istri dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, termasuk Wali Kota dan Ketua TP PKK Banjarbaru.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 400.2.5/01891/DPPPAKB/2025 tanggal 23 September 2025, yang menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk aktif dalam penguatan peran Forum Anak Daerah.
Pengukuhan ini menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak.
Forum Anak Daerah (FAD), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PPPA Nomor 3 Tahun 2025, merupakan wadah partisipasi anak yang berperan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) — dua peran penting bagi anak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan aspirasi generasi muda.
FAD telah terbentuk di seluruh 13 kabupaten/kota hingga tingkat desa/kelurahan di Kalimantan Selatan, dan kini diperkuat dengan kehadiran figur Ayah dan Bunda Forum Anak, yang akan berperan sebagai pembimbing, pengayom, dan jembatan komunikasi antara anak-anak dan pemerintah.
Ayah Bunda Forum Anak Daerah diharapkan menjadi teladan dan fasilitator yang menggerakkan ekosistem perlindungan anak di daerah masing-masing. Beberapa peran kunci mereka meliputi:
- Memberikan bimbingan dan dukungan moral bagi anggota Forum Anak.
- Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara Forum Anak dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait.
- Menjadi jembatan aspirasi, agar suara anak didengar dan menjadi bagian dalam proses perencanaan pembangunan.
- Mendorong peningkatan kapasitas anak dalam memahami hak, perlindungan, serta kepemimpinan sosial.
Tujuan besar dari pembentukan Ayah Bunda Forum Anak adalah memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, partisipatif, dan bebas dari kekerasan serta diskriminasi. Mereka diharapkan mampu menjadi jembatan antara dunia anak dan dunia kebijakan publik, agar setiap keputusan yang diambil pemerintah berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Kehadiran Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby dan Ketua TP. PKK Banjarbaru H. Riandy Hidayat dalam pengukuhan ini mempertegas komitmen Kota Banjarbaru sebagai kota ramah anak, yang secara konsisten mengintegrasikan perspektif perlindungan anak dalam kebijakan publiknya. Sejak awal kepemimpinannya, Lisa menempatkan pembangunan manusia—terutama anak dan keluarga—sebagai prioritas dalam arah pembangunan kota.
Dalam berbagai kesempatan, Pemerintah Kota Banjarbaru juga aktif mendukung kegiatan edukatif, forum partisipasi remaja, dan pemberdayaan keluarga sebagai fondasi tumbuhnya generasi unggul. Partisipasi Banjarbaru dalam ajang Forum Anak tingkat provinsi ini diharapkan memperkuat jejaring kolaborasi antar daerah dan menghadirkan ruang yang lebih luas bagi anak-anak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerahnya.
Melalui momentum Hari Anak Nasional dan pengukuhan Ayah Bunda Forum Anak Daerah ini, Banjarbaru kembali menegaskan perannya sebagai kota pelopor perlindungan anak dan penggerak partisipasi generasi muda di Kalimantan Selatan—sebuah langkah nyata menuju Banjarbaru yang emas, inklusif, dan berdaya anak.
244
Tidak ada komentar