Wali Kota Banjarbaru Hadiri High Level Meeting TPID se-Kalsel: Jaga Stabilitas Harga Menjelang Nataru

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Okt 2025 13:52 117 Yopi

BANJARBARUEMAS.COM — Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (15/10/2025). Forum strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Bank Indonesia ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Kalsel, kepala SKPD provinsi, serta perwakilan instansi vertikal.

Pertemuan tingkat tinggi ini mengusung tema “Sinergi Pengendalian Inflasi dalam Rangka Antisipasi Peningkatan Permintaan Bahan Pokok Penting Menjelang HBKN Nataru Tahun 2025.” Agenda tersebut menjadi ruang penting bagi para kepala daerah untuk memperkuat koordinasi dan langkah antisipatif dalam menjaga kestabilan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan yang juga Ketua TPID Kalsel, Muhidin, menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan bagian penting dari menjaga kesejahteraan rakyat.

“Inflasi yang terkendali berarti kesejahteraan masyarakat terjaga. Kita harus pastikan harga pangan strategis tetap stabil, terutama menjelang HBKN Nataru,” ujar Muhidin.

Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan respons daerah dalam menghadapi potensi gejolak harga. “Operasi pasar murah, penguatan cadangan pangan, dan dukungan distribusi harus dilakukan secara cepat dan tepat,” tambahnya.

Kehadiran Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby dalam forum ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mendukung stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat. Wali kota menilai bahwa kolaborasi antardaerah merupakan kunci untuk memperkuat daya tahan ekonomi regional di tengah fluktuasi harga pangan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin terjalin sinergi yang kuat antar daerah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok. Semoga langkah bersama ini dapat memperkuat upaya pengendalian inflasi demi menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujar Erna Lisa Halaby.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pemko Banjarbaru melalui TPID Kota telah aktif melakukan pemantauan harga harian di pasar tradisional, menggelar pasar murah di 5 Kecamatan, serta memperkuat kerja sama dengan distributor bahan pokok. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi antisipatif menghadapi lonjakan permintaan jelang akhir tahun.

Forum HLM TPID se-Kalsel ini diharapkan menjadi wadah pertukaran praktik terbaik dan komitmen nyata antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan ekonomi untuk menjaga inflasi tetap rendah, stabil, dan terkendali. Di tengah dinamika ekonomi nasional dan global, langkah-langkah kolaboratif semacam ini menjadi fondasi penting bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di tingkat daerah.(be)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA