Silaturahim 100 Hari Wali Kota Lisa: Wella Mandiri Jadi Panggung Kebersamaan Warga Banjarbaru

waktu baca 5 menit
Sabtu, 11 Okt 2025 03:12 262 Yopi

BANJARBARUEMAS.COM — Suasana gotong royong terasa hidup di Komplek Wella Mandiri, Jalan Golf Kelurahan Syamsudin Noor. Sejak beberapa hari terakhir, warga berbenah: memasang umbul-umbul, membersihkan jalan, hingga menata taman lingkungan. Semua dilakukan dengan sukarela demi satu momen penting — menyambut kedatangan Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby dalam kegiatan Silaturahim 100 Hari Kerja Pemerintahan Lisa–Wartono.

Bagi warga, acara yang akan digelar pada Minggu malam, 12 Oktober 2025, pukul 20.00 Wita itu bukan sekadar pertemuan formal antara pemerintah dan rakyat. Ia menjadi simbol kedekatan dan rasa percaya antara pemimpin dan masyarakatnya. “Bagi kami, ini kehormatan besar. Diberi amanah menjadi tuan rumah adalah bentuk kepercayaan dari pemerintah. Semua RT kompak, dari RT 11 sampai RT 15, warga bergerak tanpa diminta,” ujar Yuli Anwar, Ketua RW 03 Wella Mandiri.

Yuli tidak hanya menyampaikan rasa bangga, tetapi juga turun langsung menggerakkan koordinasi di lapangan. Ia mengajak para ketua RT untuk terlibat aktif dalam setiap tahap persiapan, mulai dari pembersihan lingkungan hingga penataan area acara. “Kami ingin semua warga merasa memiliki kegiatan ini. Karena itu, saya minta para ketua RT ikut memimpin gotong royong di wilayah masing-masing. Kami juga rutin rapat setiap malam untuk memantau kesiapan,” ujarnya.

Keterlibatan warga di bawah koordinasi langsung Ketua RW ini menambah kekompakan dan semangat kebersamaan. Kaum ibu sibuk menyiapkan konsumsi dengan cita rasa khas kampung, para pemuda menata panggung dan sistem penerangan hingga larut malam, sementara anak-anak ikut membantu menata kursi di area pertemuan. “Begitu tahu Ibu Wali Kota yang datang langsung, semua warga langsung bersemangat. Kami ingin memberikan sambutan terbaik, karena selama seratus hari ini beliau bukan hanya datang dengan janji, tetapi menunjukkan kerja nyata yang bisa kami rasakan sendiri — lingkungan kami lebih bersih, pelayanan cepat, dan warga lebih diperhatikan,” ujar salah satu Ketua RT dengan wajah antusias.

Kegiatan silaturahim di Wella Mandiri merupakan bagian dari rangkaian acara pemerintah kota di lima kecamatan. Sebelumnya, kegiatan pertama telah berlangsung di Kampung Baru, Kecamatan Liang Anggang, 3 Oktober lalu, dan disambut antusias oleh warga. Sementara pelaksanaan di Landasan Ulin yang semula dijadwalkan 7 Oktober sempat diundur karena Wali Kota Lisa menghadiri agenda kerja di Jakarta. “Justru warga makin semangat. Kami senang karena Ibu Wali memastikan hadir sendiri, tidak diwakilkan,” lanjut Yuli.

Pemerintah Kota Banjarbaru menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar laporan capaian kerja, tetapi sarana komunikasi publik yang membangun keterbukaan. Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang agar masyarakat dapat mendengar langsung dari pemimpinnya. “Pesan utamanya, capaian 100 hari kerja harus disampaikan langsung oleh Ibu Wali. Ini bentuk akuntabilitas dan transparansi pemerintahan kepada warga,” ujarnya.

Dalam 100 hari pertama sejak dilantik pada 21 Juni 2025, kepemimpinan Hj. Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono menunjukkan arah baru bagi Banjarbaru. Fokus pemerintahan diarahkan pada penataan ruang kota, penguatan keuangan daerah, peningkatan layanan publik, serta penguatan kolaborasi masyarakat.

Namun di luar capaian itu, Wali Kota Lisa menunjukkan gaya kepemimpinan yang berbeda — memimpin dengan kehadiran. Warga masih mengingat bagaimana dalam pekan pertamanya menjabat, ia turun langsung ke Sungai Tonhar memimpin kegiatan bersih-bersih bersama warga. Tindakan sederhana itu meninggalkan kesan kuat: bahwa pemimpin yang baik bukan hanya memberi perintah, tetapi ikut bekerja di lapangan.

Kehadirannya di Wella Mandiri pun mencerminkan prinsip yang sama. Di tengah padatnya agenda dan ancaman pemangkasan dana transfer pusat tahun depan, Wali Kota Lisa memberi pesan kuat bahwa tidak ingin diwakilkan. “Saya ingin bertemu langsung dengan warga, menyampaikan capaian 100 hari ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat yang telah mempercayakan amanah,” ujarnya.

Langkah seperti ini mencerminkan konsep governance by presence — memimpin dengan kehadiran. Kehadiran fisik dan emosional pemimpin di tengah masyarakat memperkuat social trust, menumbuhkan keterlibatan publik, dan mempercepat penyebaran nilai gotong royong. Di Banjarbaru, nilai itu tumbuh subur, salah satunya berkat pendekatan kepemimpinan yang mengedepankan dialog dan sentuhan kemanusiaan.

Fenomena keterlibatan aktif warga Wella Mandiri juga menunjukkan potret ideal dari pembangunan partisipatif di Banjarbaru. Partisipasi masyarakat adalah indikator kuat dari keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Warga bukan sekadar penerima kebijakan, tetapi bagian dari perumus dan penjaga semangat kolektif kota.

Di Wella Mandiri, semangat itu hidup: warga berinisiatif, saling mengingatkan, dan bekerja tanpa menunggu instruksi. “Kita ingin sambut Ibu Wali dengan suasana terbaik, karena beliau membawa semangat kerja dan perubahan untuk Banjarbaru,” kata Yuli. Gotong royong itu menjadi bahasa cinta warga kepada kotanya.

Silaturahim 100 hari kerja di Wella Mandiri dengan demikian bukan sekadar agenda pemerintahan. Ia adalah perayaan sosial — pertemuan dua kekuatan: pemerintah yang hadir dengan ketulusan dan warga yang menyambut dengan kebanggaan.

Banjarbaru hari ini menunjukkan hubungan yang kian erat antara pemimpin dan rakyatnya. Dari Wella Mandiri, semangat itu mengalir deras — bahwa Banjarbaru dibangun bukan semata dengan kebijakan, melainkan dengan kepercayaan, kerja sama, dan cinta yang tumbuh dari setiap warganya. Wella Mandiri menjadi panggung kebersamaan yang merefleksikan arah baru Banjarbaru: kota yang memimpin dengan hati, menata dengan nurani, dan tumbuh melalui gotong royong warganya. Inilah wujud nyata dari visi Banjarbaru Emas — Banjarbaru yang Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera — di mana pemerintahan dan masyarakat bergerak seirama, saling menguatkan demi kemajuan kota yang dicintai bersama.(be)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA