BANJARBARUEMAS.COM — Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby bersama Ketua TP PKK Kota Banjarbaru H. Riandy Hidayat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 dan Pengukuhan Ayah Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalimantan Selatan, yang diselenggarakan di kawasan wisata alam All Outbound, Desa Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (7/10/2025).
Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini berlangsung hangat dan sarat makna. Dihadiri oleh 13 kepala daerah beserta pasangan dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel, kegiatan tersebut menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk memastikan setiap anak di Kalimantan Selatan mendapatkan haknya untuk tumbuh, belajar, bermain, dan berpartisipasi tanpa diskriminasi.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dalam sambutannya menegaskan pentingnya makna Hari Anak Nasional bukan hanya sebagai seremoni tahunan, melainkan sebagai pengingat moral bagi seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat.
“Hari Anak Nasional adalah pengingat agar kita semua memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang ramah, aman, dan mendukung mereka untuk berkembang secara utuh. Dari merekalah masa depan Indonesia ditentukan,” ujarnya di hadapan peserta dan tamu undangan.
Muhidin juga menekankan bahwa perlindungan anak membutuhkan sinergi lintas sektor — mulai dari dunia pendidikan, kesehatan, hingga lembaga sosial — agar setiap kebijakan publik berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, diwakili oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Dr. Ir. Pribudiarta Nur Sitepu, M.M. Sebanyak 13 kepala daerah dan pasangan suami-istri dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Forum Anak Daerah (FAD), termasuk Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby dan Ketua TP PKK H. Riandy Hidayat.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 400.2.5/01891/DPPPAKB/2025 yang mendorong seluruh kepala daerah untuk aktif memperkuat peran Forum Anak Daerah sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan. Forum Anak sendiri diatur dalam Peraturan Menteri PPPA Nomor 3 Tahun 2025, yang menempatkan anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam pembangunan daerah.
Melalui pengukuhan tersebut, Hj. Erna Lisa Halaby dan H. Riandy Hidayat diharapkan menjadi pembimbing, pengayom, sekaligus jembatan komunikasi antara pemerintah dan anak-anak di Banjarbaru. Mereka berperan memastikan suara anak Banjarbaru terdengar dalam setiap proses pengambilan keputusan publik.
Banjarbaru Penuh Prestasi
Kehadiran Wali Kota Hj. Erna Lisa Halaby dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan simbolik, tetapi juga menjadi refleksi dari capaian nyata Banjarbaru dalam membangun ekosistem kota yang ramah anak.
Di bawah kepemimpinannya, Banjarbaru mencatat sederet prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Salah satunya, Puskesmas Inap Cempaka meraih Juara 1 Pelayanan Ramah Anak (PRA) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
PRA di tingkat puskesmas merupakan inovasi pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan dan perlindungan hak anak, dengan memastikan sarana yang ramah, SDM terlatih, serta penerapan prinsip non-diskriminasi dan kepentingan terbaik anak.
Puskesmas Inap Cempaka dinilai unggul karena memiliki ruang bermain, toilet anak, loket antrean khusus, serta tenaga kesehatan yang memahami hak anak secara komprehensif.
Selain itu, Kota Banjarbaru juga berhasil meraih Predikat Madya Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian PPPA. Penghargaan ini menegaskan konsistensi Pemkot Banjarbaru dalam mengintegrasikan kebijakan perlindungan anak ke dalam seluruh sektor pembangunan. Predikat Madya menunjukkan bahwa Banjarbaru telah memenuhi berbagai indikator penting, mulai dari penyediaan sarana pendidikan dan kesehatan, pelibatan anak dalam forum kebijakan, hingga kolaborasi aktif dengan masyarakat dan dunia usaha.
Tak berhenti di situ, Forum Anak Daerah (FAD) Kota Banjarbaru turut mengharumkan nama daerah dengan menyabet Juara 1 Lomba Kreativitas Desain Stiker dan Juara 2 Lomba Kreativitas Photobooth Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Dua capaian ini menggambarkan semangat dan kreativitas anak-anak Banjarbaru dalam mengekspresikan ide positif serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial.
Wali Kota Hj. Erna Lisa Halaby menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam keberhasilan tersebut.
“Prestasi ini adalah hasil kerja bersama. Pemerintah, tenaga kesehatan, guru, orang tua, dan anak-anak Banjarbaru semuanya memiliki peran penting. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak merasa aman, dihargai, dan punya ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Lisa menambahkan bahwa fokus pembangunan Banjarbaru ke depan tidak hanya pada fisik kota, tetapi juga pada pembangunan manusia dan keluarga. Menurutnya, kota yang baik bukan hanya kota yang indah secara visual, melainkan kota yang menghadirkan rasa aman dan bahagia bagi anak-anak yang tumbuh di dalamnya.
Momentum Hari Anak Nasional dan Pengukuhan Ayah Bunda Forum Anak Daerah menjadi tonggak penting bagi Banjarbaru dalam menegaskan posisinya sebagai kota pelopor perlindungan anak di Kalimantan Selatan.
Melalui berbagai program edukatif, pemberdayaan keluarga, serta partisipasi anak dan remaja dalam forum publik, Banjarbaru menunjukkan arah pembangunan yang humanis dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Hj. Erna Lisa Halaby, Banjarbaru menjadi ruang hidup yang menjunjung tinggi nilai kasih, empati, dan keadilan bagi anak-anaknya.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, Banjarbaru menegaskan visinya menuju “Banjarbaru Emas” — sebuah kota yang inklusif, harmonis, dan berdaya anak, di mana setiap langkah pembangunan berakar pada kepentingan terbaik generasi penerus bangsa. (be)
Tidak ada komentar