Pj. Sekda Banjarbaru Sirajoni Pimpin Rapat Kesiapan Menyambut Jamaah Haul Sekumpul 5 Rajab 1447 H (31/10/2025) BANJARBARUEMAS.COM — Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka kesiapan menghadapi kegiatan rutin tahunan pada momen 5 Rajab 1447 Hijriah atau malam Senin rutinan Sekumpul, Jumat (31/10/2025).
Rapat berlangsung di Aula Gawi Sabarataan dan dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Banjarbaru, Sirajoni, serta dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, PT PLN, PT Intan Banjar, kepala SKPD, Tenaga Ahli Wali Kota, camat, lurah, serta kasubbag umum dan kepegawaian masing-masing perangkat daerah.
Kegiatan tersebut menjadi forum penting untuk memastikan seluruh elemen pemerintah daerah siap dalam mendukung kelancaran dan keamanan jamaah yang akan melintasi wilayah Banjarbaru menuju Martapura.
Seperti diketahui, Haul Guru Sekumpul merupakan peringatan wafatnya ulama kharismatik Kalimantan Selatan, almarhum K.H. Muhammad Zaini Abdul Ghani, atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul.
Setiap tahun, jutaan jamaah dari berbagai penjuru nusantara bahkan luar negeri datang ke Sekumpul, Martapura, untuk menghadiri majelis haul yang digelar di Mushala Ar-Raudhah.
Dalam rapat tersebut, sejumlah hal strategis dibahas secara mendalam, meliputi pembentukan tim koordinasi lintas sektor, pengaturan transportasi dan area parkir, kesiapan infrastruktur lalu lintas, serta langkah-langkah untuk menjaga kebersihan lingkungan selama momentum haul berlangsung.
Tak hanya itu, aspek kesehatan dan kesiapsiagaan petugas medis, ketertiban dan keamanan jamaah, penguatan teknologi informasi publik untuk menyebarluaskan informasi resmi, serta dukungan logistik dan fasilitas umum juga menjadi fokus utama.
Pj. Sekda Sirajoni menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini melalui gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungannya masing-masing.
“Banjarbaru merupakan pintu gerbang menuju Martapura, sehingga kesiapsiagaan kita menjadi bagian penting dari keberhasilan pelaksanaan haul,” ujar Sirajoni. Ia menambahkan, seluruh camat dan lurah diinstruksikan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat agar dapat menjaga lingkungan tetap bersih, tertib, dan siap menyambut jamaah.
Perwakilan Forkopimda juga menyoroti pentingnya pengamanan di sepanjang jalur utama Banjarbaru–Martapura, mengingat lonjakan arus kendaraan biasanya meningkat tajam menjelang malam puncak haul. Sementara PT PLN dan PT Intan Banjar menyatakan kesiapan mendukung penuh stabilitas energi listrik dan pasokan air bersih selama kegiatan berlangsung.
Menariknya, pada tahun 2025 ini, Haul Guru Sekumpul menjadi peringatan yang sangat istimewa. Berdasarkan perbedaan sistem kalender Hijriah dan Masehi, tanggal 5 Rajab, hari wafatnya Abah Guru Sekumpul, jatuh dua kali dalam satu tahun Masehi, yakni pada 5 Januari 2025 (5 Rajab 1446 H) dan 25 Desember 2025 (5 Rajab 1447 H).
Fenomena langka ini menjadikan momentum haul tahun ini sebagai peristiwa spiritual yang unik dan penuh makna bagi umat Muslim di Kalimantan Selatan.
Warga Banjarbaru pun diimbau untuk turut serta menjaga ketertiban, kebersihan, serta memberikan sambutan ramah bagi jamaah yang datang. Pemerintah berharap, melalui koordinasi matang ini, Banjarbaru dapat menjadi kota penyangga yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh tamu haul.
“Semangat kebersamaan dan pelayanan menjadi kunci. Bukan sekadar soal kesiapan teknis, tetapi juga tentang ketulusan kita menyambut tamu Allah yang datang untuk menghadiri haul abah guru sekumpul,” tutup Pj. Sekda Banjarbaru, Sirajoni.(be)
Tidak ada komentar