BANJARBARUEMAS.COM — Upaya membangun generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting kembali digaungkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3). Rabu (15/10/2025), melalui Bidang Perikanan, DKP3 menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di dua lokasi sekaligus — SMA Negeri 3 Banjarbaru dan Posyandu Istiqomah Komplek Cempaka Sari RT 44 RW 11.
Dengan mengusung tema “Ayo Makan Ikan untuk Generasi Emas Kota Banjarbaru Sehat, Cerdas, Produktif, dan Bebas Stunting”, kegiatan ini menyatukan semangat lintas usia: pelajar sebagai calon pemimpin masa depan dan ibu hamil sebagai penentu kualitas generasi berikutnya.
Menurut Plt Kepala Bidang Perikanan DKP3, Lindri Giwanging Tyas, kegiatan ini dirancang tidak sekadar sebagai kampanye konsumsi ikan, tetapi sebagai gerakan edukatif. “Gerakan ini memberikan pemahaman pentingnya ikan sebagai sumber protein, mineral, dan omega-3 yang berperan besar dalam perkembangan otak serta pencegahan stunting,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun 2025 ini Kota Banjarbaru menargetkan tingkat konsumsi ikan sebesar 145 ton. “Harapannya, siswa dan ibu hamil menjadikan ikan sebagai menu sarapan harian mereka. Dari meja makan rumah tangga, kita mulai membangun generasi yang tangguh,” imbuhnya.
Kegiatan di kedua lokasi berlangsung interaktif. Para siswi SMA dan ibu hamil tidak hanya menerima materi edukatif tentang gizi ikan, tetapi juga mendapatkan paket olahan ikan lokal, seperti nugget patin, abon lele, dan bakso nila.
Antusiasme terlihat dari para peserta yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Salah satunya, Kiki, siswi SMA Negeri 3 Banjarbaru, mengaku kegiatan tersebut membuka wawasan baru tentang manfaat ikan bagi kesehatan. “Kegiatan tadi sangat menyenangkan dan informatif. Saya sendiri suka makan ikan, terutama patin dan nila,” tuturnya sambil tersenyum.
Bagi para siswa, kegiatan ini menjadi momen untuk memahami bahwa gizi seimbang merupakan investasi masa depan bangsa. Sementara bagi para ibu hamil, pesan yang dibawa Gemarikan menjadi pengingat bahwa setiap suapan ikan adalah langkah kecil untuk mencegah stunting sejak dini.
Gerakan Gemarikan 2025 merupakan bagian dari program nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan yang digerakkan hingga ke tingkat daerah. Tujuan utamanya jelas:
- Meningkatkan konsumsi ikan agar menjadi bagian dari pola makan harian masyarakat.
- Mencegah stunting melalui peningkatan asupan protein dan omega-3 dari ikan.
- Meningkatkan gizi masyarakat dengan edukasi manfaat kesehatan dari konsumsi ikan.
- Mendukung kesejahteraan nelayan melalui peningkatan permintaan dan industri olahan ikan.
Dalam konteks Banjarbaru, program ini memiliki makna lebih luas. Kota yang tengah menata arah pembangunan manusianya ini menempatkan gizi dan kesehatan keluarga sebagai fondasi utama menuju Banjarbaru Emas 2025.
Melalui sinergi antara sekolah, posyandu, dan pemerintah, DKP3 Banjarbaru berharap Gemarikan tak sekadar menjadi kegiatan tahunan, tetapi tumbuh menjadi budaya makan ikan yang mengakar di masyarakat.
Karena pada akhirnya, di balik setiap piring ikan yang tersaji di meja makan warga Banjarbaru, tersimpan harapan besar: lahirnya generasi yang sehat, cerdas, dan produktif — fondasi bagi masa depan kota yang berdaya saing dan berkeadaban. (be)
153
Tidak ada komentar