ORMAS Banjarbaru Didorong Tertib Hukum dan Berdaya Saing: Sosialisasi di Aula Linggangan Intan Tekankan Legalitas dan Sinergi

waktu baca 3 menit
Selasa, 14 Okt 2025 08:19 205 Yopi

BANJARBARUEMAS.COM – Kesadaran hukum menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan organisasi masyarakat (ormas). Semangat inilah yang mewarnai kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Banjarbaru yang digelar di Aula Linggangan Intan, Kantor DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (14/10).

Dengan tema “Perizinan dan Legalitas Ormas serta Tata Cara Penyampaian Ormas”, kegiatan ini menjadi momentum penguatan kapasitas organisasi sekaligus memperkokoh sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarbaru, Ahmad Syarief Nizami, yang menegaskan bahwa ormas merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketenteraman dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa seluruh ormas di Banjarbaru beroperasi dalam koridor hukum, tertib administrasi, dan memiliki arah kontribusi yang jelas bagi masyarakat,” ujarnya.

Legalitas dan Ketertiban Administrasi Ormas Jadi Sorotan

Narasumber pertama, KASAT Intelkam Polres Banjarbaru, AKP Indra Wahyu Wibowo, S.H., M.M., menyampaikan pentingnya pemahaman hukum dan administrasi dalam menjalankan organisasi masyarakat. Ia menekankan bahwa legalitas bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab publik ormas terhadap negara dan warganya.

“Setiap ormas harus memiliki dasar hukum yang kuat — mulai dari akta notaris, surat keterangan terdaftar, hingga pengakuan badan hukum. Dengan demikian, keberadaan ormas diakui secara sah dan dapat menjadi mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial,” jelas AKP Indra.

Ia juga menambahkan bahwa ketertiban administrasi membantu pemerintah dalam pengawasan dan pembinaan, sekaligus mencegah munculnya organisasi yang berpotensi menimbulkan disinformasi maupun konflik horizontal di tengah masyarakat.

Panduan Pelaporan dan Transparansi Kelembagaan

Narasumber kedua, Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Dewi Woro Lestari, S.H., M.H., menyoroti pentingnya transparansi dan pelaporan kegiatan ormas. Dalam paparannya, ia menjelaskan tata cara penyampaian laporan secara rutin kepada pemerintah, baik terkait kegiatan organisasi maupun penggunaan dana.

“Transparansi bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara membangun kepercayaan publik. Pemerintah siap mendampingi ormas agar dapat mengelola administrasi dan pelaporan sesuai mekanisme hukum,” tutur Dewi Woro.

Menurutnya, mekanisme pelaporan yang baik akan memudahkan proses monitoring dan evaluasi pemerintah daerah, sehingga pembinaan terhadap ormas dapat berjalan lebih efektif dan terarah.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan perwakilan ormas dari berbagai wilayah di Banjarbaru ini mendapat sambutan positif. Banyak peserta menilai bahwa sosialisasi semacam ini penting untuk memperkuat kapasitas internal organisasi, memperbaiki tata kelola, serta membuka ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat sipil.

Sosialisasi ini menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga mitra pendamping. Dengan pemahaman hukum yang baik dan pengelolaan administrasi yang tertib, ormas diharapkan dapat tumbuh sebagai pilar demokrasi lokal yang berkontribusi aktif terhadap kemajuan Banjarbaru.

Sebagaimana ditegaskan oleh Sekretaris Kesbangpol, “Banjarbaru yang elok, maju, adil dan sejahtera hanya bisa terwujud jika pemerintah dan masyarakat berjalan bersama, saling percaya, dan saling memperkuat.”

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Banjarbaru mengajak seluruh ormas dan masyarakat untuk terus meningkatkan partisipasi, menjaga kebersamaan, dan memperkuat budaya taat hukum. Kesadaran kolektif inilah yang akan menjadi fondasi bagi kota yang partisipatif, aman, dan berdaya saing tinggi. (be)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA